Pekan kemarin, saya mendapatkan tugas untuk membantu senior untuk melakukan implementasi di salah satu klien existing. Tugasnya yang diberikan sebenarnya tidak terlalu sulit, hanya melakukan instalasi multi server mail Zimbra. Namun ternyata ada kendala lain yang menyebabkan proses pekerjaan tidak semudah yang dibayangkan 😀 , walaupun kendala yang dialami bukan terjadi di sisi Zimbra melainkan di sisi VMware yang menjadi host VM Zimbra dan kebetulan karena VMware di perusahaan tersebut bukan di tangani Excellent maka Excellent juga tidak bisa begitu banyak mengotak-ngatik konfigurasi yang sudah ada………Ya walaupun saya pribadi juga saat itu belum tahu bagaimana cara solving kendala tersebut 😀 .
Kendala yang dialami sebenarnya tidak terlalu sulit untuk diatasi, hanya saja saya kurang banyak oprek VMware sehingga kemarin baru tahu bahwa kendala tersebut bisa terjadi 😀 .
Jadi kendala yang dialami adalah kapasitas datastore yang tiba-tiba penuh. Walaupun VM Zimbra yang di deploy memang mencapai puluhan tapi saya yakin jika semua penggunaan kapasitas VM tersebut di jumlahkan seharusnya tidak akan memenuhi datastore dengan jumlah kapasitas sekian. Setelah dicek ternyata 1 VM memakan space minimal 30 GB.
Hal tersebut terlihat janggal karena VM tersebut hanya berisi sistem operasi Ubuntu 18 saja, fresh install belum di instal aplikasi apapun. Biasanya VM minimal Ubuntu 18 hanya akan memakan space sebesar 5-10 GB saja, bahkan didalam VM Ubuntu 18 tersebut, jika dicek menggunakan perintah df, benar saja kapasitas yang baru terpakai hanya 5 GB.
Setelah saya telusuri lebih lanjut ternyata ada 1 file di direktori VM yang menyebabkan VM-VM Zimbra memenuhi kapasitas datastore. File tersebut adalah virtual swap (.vswp) yang memiliki size sebesar 32 GB.
Setelah saya cari tahu lebih lanjut, file vswp ini ternyata kurang lebih sama dengan partisi swap yang ada pada sistem operasi Linux, hanya saja file vswp ini digunakan sebagai cadangan apabila kapasitas RAM pada server ESXi sudah penuh, selain itu file ini juga hanya ada pada saat VM tersebut menyala. Karena saya penasaran akhirnya saya coba untuk mematikan salah satu VM, ternyata benar saja VM yang tadi kapasitasnya sudah mencapai 30 GB lebih berkurang lagi kapasitasnya menjadi 5 GB setelah VM dalam keadaan off dan file vswp nya juga menghilang.
Cara kerja vswp di VMware kurang lebih seperti ini. Ada sebuah VM dengan alokasi RAM maksimal 2 GB, lalu pada saat VM tersebut running dalam kondisi normal server ESXi hanya memberikan kapasitas RAM sebesar 1 GB karena memang kebutuhan VM tersebut hanya 1 GB, maka dari itu VM tersebut masih memiliki jatah untuk mendapatkan 1 GB RAM tambahan incase performa VM peak. Namun apa yang terjadi apabila saat VM tersebut membutuhkan jatah sisa 1 GB RAM yang dialokasikan ternyata RAM di server ESXi sudah tidak tersedia karena digunakan oleh VM lain yang lebih dulu membutuhkan alokasi RAM nya? Nah ini lah saat dimana file vswp digunakan, jika hal ini terjadi maka kebutuhan RAM VM tersebut sementara akan digantikan oleh kapasitas vswp, ya walaupun dengan kecepatan vswp yang tidak sebanding dengan kecepatan RAM.
File vswp ini secara default akan digenerate pada saat VM dinyalakan, dan hanya akan muncul pada saat VM dinyalakan. Lalu jika vswp ini merupakan file yang digenerate secara default, mengapa saya tidak pernah mengalami kendala ini selama 2 tahun menggunakan VMware? 😀 . Hal ini sebenarnya menjadi kendala apabila alokasi RAM untuk VM tersebut sangat besar, dalam kasus yang saya alami misalnya 1 VM memiliki alokasi RAM sebesar 32 GB yang menyebabkan file vswp yang di generate juga sebesar 32 GB, yang berarti juga menyebabkan kapasitas datastore terpakai 32 GB hanya untuk file vswp. Sedangkan server ESXi internal yang saya oprek selama ini paling banyak hanya memiliki kapasitas RAM sebesar 32-64 GB, dengan VM yang memiliki RAM hanya 2-4 GB…….Ya jelas saja tidak terasa kendalanya, karena file fswp yang digenerate VM juga hanya 2-4 GB 😀 .
Tapi tenang, file vswp ini sebenarnya bisa kita atur besaran filenya bahkan bisa dibuat menjadi 0, dan sebenarnya cukup mudah, namun lagi-lagi saya baru tahu karena kurang ngoprek 😀 . Berikut adalah langkah-langkah untuk menentukan besaran file vswp.
- Matikan VM
- Pilih Edit settings
- Expand bagian konfigurasi Memory
- Beri tanda centang pada Reserve all guest memory jika ingin besaran vswp menjadi 0
- Atur value pada bagian Reservation jika ingin mengatur besaran file vswp sesuai kebutuhan. Rumus vswp = alokasi RAM – reservation. Misalnya alokasi RAM VM tersebut 2048 MB, lalu saya memberikan nilai pada reservation 512 MB, maka file vswp yang di generate adalah sebesar 1536 MB.
- Klik Save
- Nyalakan VM, lalu cek kembali file vswp pada direktori VM.
Lalu apakah file vswp ini dibutuhkan? Atau kita disable saja dengan cara menjadikan besaran file vswp nya menjadi 0? Sebenarnya file vswp ini masih tetap dibutuhkan dalam kondisi-kondisi tertentu. Contohnya file vswp ini mungkin dibutuhkan jika server ESXi yang digunakan tidak memiliki kapasitas RAM yang terbatas, seperti server internal yang saya gunakan untuk ngoprek karena akan sangat membantu apabila RAM server ESXi tidak bisa menangani beban RAM semua VM pada waktu-waktu tertentu. Namun file vswp ini hanya akan memakan kapasitas datastore saat RAM server ESXi yang digunakan sangat besar, karena kemungkinan besar server sejenis bisa menangani beban RAM tanpa bantuan file vswp.