VMware vSphere, saat ini masih menjadi market leader di bidang teknologi virtualisasi. Hal itu karena memang produknya yang memang bagus dan sudah teruji. Bahkan dengan harga yang paling mahal sekalipun jika dibandingkan dengan teknologi virtualisasi lain.
Terkadang ada beberapa admin yang mengurungkan niat untuk mempelajari teknologi virtualisasi yang satu ini, karena kebutuhan untuk simulasinya saja membutuhkan server/pc dengan minimal 8 GB RAM. Alternatifnya adalah menggunakan Virtualbox, vSphere hypervisor diinstal diatas Virtualbox, tapi tetap tidak rekomendasi karena tidak akan maksimal performanya. Walaupun hanya simulasi tetap saja kan membutuhkan performa yang maksimal.
Kalo temen-temen pernah membaca buku VMware vSphere 6.7 Edisi 2019 tulisan pak boss Vavai edisi 2019 yang versi ebook ataupun versi cetak pasti tahu bahwa 1 server fisik dengan 8 GB RAM pun belum cukup untuk melakukan simulasi materi yang ada sampai selesai. Sebenarnya dengan 1 server vSphere hypervisor bisa-bisa saja tapi hanya bisa digunakan untuk membuat VM saja, sedangkan fitur advanced, seperti live migration, high availability dan juga DRS tidak bisa simulasikan. Berikut server yang perlu dipersiapkan untuk membangun vSphere lab, untuk simulasi :
- 2 Server fisik dengan minimum masing-masing 2 core processor, 8 GB RAM, 100 GB HDD.
- Alokasi 10 GB RAM untuk vCenter. (VM vCenter Server bisa diletakkan di antara 2 server fisik vSphere hypervisor jika masih ada alokasi RAM yang tersisa ataupun diletakkan di 1 server vSphere hypervisor terpisah dengan minimum 10 GB RAM)
- Server vSphere lab wajib menggunakan gigabit ethernet card
Jadi secara logika, untuk melakukan simulasi vSphere sampai selesai membutuhkan 2 server fisik, bahkan mungkin 3 server fisik. Terus gimana kalo kita cuma punya 1 server? Harus beli 1 lagi server baru dong? Sebenarnya tidak perlu, kita hanya perlu mengeluarkan sedikit biaya investasi untuk upgrade server yang sudah ada. Jika dibandingkan dengan biaya untuk beli PC/server baru tentu saja pilihan untuk upgrade PC yang sudah ada ini lebih baik, karena biaya yang dikeluarkan lebih sedikit.
Mekanismenya adalah menginstal vSphere diatas vSphere, sudah virtual di virtualkan lagi (Nested). Ya jadi untuk membuat vSphere lab dengan 1 server fisik, kita akan instal vSphere hypervisor dan membuat 2 VM vSphere hypervisor dan juga VM vCenter, dan semuanya ada di 1 server fisik yang sama.