Hari ini merupakan kesempatan pertama saya untuk menangani salah satu kendala yang dialami klien tanpa supervisi dari atasan saya. Ini hal yang baru untuk saya, karena biasanya saya melakukan pekerjaan di Excellent masih dibawah supervisi dari staff yang lain.
Klien yang saya tangani kali ini mengalami kendala di vCenter server milik mereka. Karena di Excellent salah satu yang di spesialisasikan untuk VMware adalah saya, maka tugas untuk melakukan eskalasi masalah tersebut adalah saya. Saya langsung jawab “OK”, walaupun sejak awal di Excellent saya sudah banyak belajar tentang VMware tapi tetap saja saya agak bingung dan ragu karena belum pernah menangani masalah yang ada di server production.
Saya sadar rasa bingung, ragu maupun takut yang saya alami hari ini perlu saya lawan. Supaya saya bisa maju terus, tidak jalan ditempat. Lagi pula kan tidak mungkin saya akan selalu di supervisi oleh orang lain, mungkin malah suatu saat saya yang harus supervisi orang lain.
Perbaikan vCenter dilakukan via remote jadi bisa saya lakukan di markas Excellent. Sebelum melakukan remote melakukan konfirmasi kapan perbaikan bisa dilakukan. Rencana awal perbaikan akan dilakukan kemarin siang, tapi ternyata yang bersangkutan tidak bisa jadi di reschedule menjadi pukul 09.00 hari ini
Sebelum remote saya berharap kendala yang dialami adalah kendala yang sudah pernah saya alami saat uji coba jadi bisa langsung saya eskalasi. Tapi ternyata kendala yang dialami belum pernah saya alami, alhasil saya harus membaca beberapa literasi di internet terlebih dahulu sebelum melakukan eskalasi.
Ada beberapa kendala yang dialami di vCenter mereka. Pertama. vCenter tidak bisa diakses bahkan menggunakan SSH sekalipun. Setelah saya cek ternyata password root sudah expired dan harus di reset menggunakan panduan dari sini https://kb.vmware.com/s/article/2069041
Akhirnya akun root bisa diakses, tapi masalah vCenter tidak bisa diakses dari vSphere Client maupun Web Client belum solve. Jika seperti ini berarti service vSphere Client dan Web Client stopped secara tiba-tiba. Jika mengalami hal ini, untuk pengecekannya harus dilakukan dari command line vCenter (SSH). Penyebab service mati secara tiba-tiba ini banyak, saya sendiri pernah mengalami case, dimana service vCenter mati secara tiba-tiba dikarenakan database vCenter crash. Dan setelah saya cek ternyata service mati secara tiba-tiba dikarenakan space HDD vCenter yang sudah penuh oleh log Audit, yang saya sendiri belum pernah mengalami ini dan sempat membuat saya kebingungan. Saya sempat coba untuk menambahkan HDD baru tapi tetap tidak bisa, selalu muncul error “file system : read-only” Saat saya sedang berusaha untuk eskalasi masalah tersebut, admin dari perusahaan tersebut bilang “Apakah mau dicoba restore pak? kebetulan kami ada backup vCenter yang kapasitasnya masih normal”, daripada saya makin pusing, saya minta untuk di restore saja saat keadaan HDD vCenter masih normal.
Karena waktu sudah menunjukkan pukul 12:00, maka saya memutuskan untuk istirahat dulu sambil menunggu proses restore selesai.
Setelah proses restore selesai. HDD vCenter hasil restore masih normal, tidak penuh seperti vCenter sebelumnya, service vSphere Client dan Web Client pun berjalan normal sebagaimana mestinya. Tapi ada lagi yang mencurigakan, yaitu salah satu HDD vCenter sudah mencapai 99%. Waduh kalo dibiarkan bisa kayak VM yang lama nih. Setelah saya cek ternyata ini juga penuh karena file log. Hal ini pun membuat saya bingung lagi 😀 Awalnya saya berencana untuk menghapus beberapa file log, tapi saya agak ragu apakah ini aman atau tidak.
Karena kebingungan, saya pun konsultasi dengan boss Vavai kira-kira apa yang harus saya lakukan. Pak boss Vavai memanggil saya dan bilang akan saya coba bantu. Sebenarnya saya merasa kurang enak hati saat dibilang akan dibantu apalagi oleh boss. Bisa dibilang mengecewakan, karena saya tidak tahu harus berbuat apa di tugas pertama saya.
Setelah coba di cek oleh boss, pak boss bilang ke saya ini coba di extend saya. Saya sejenak berpikir, kenapa saya tidak terpikirkan itu ya, itu kan logika dasar. Kalo ada kapasitas mau penuh ya ditambah kapasitasnya supaya tidak penuh lagi. Akhirnya extend HDD yang hampir penuh coba dilakukan. Dan alhamdulillah masalah yang dialami bisa diatasi berkat bantuan dari pak boss 😀
Pelajaran yang saya dapat hari ini adalah jangan takut dan ragu dalam melakukan sesuatu. Jangan takut dan ragu disini bukan berarti ceroboh ya. Misalnya dalam pengalaman saya kali ini, saya tidak perlu takut akan terjadi sesuatu dengan vCenter klien karena saya tahu bahwa klien sudah punya backup vCenter di tempat lain. Bahkan karena terlalu takut dan ragu saya sampai tidak bisa menggunakan logika saya 😀