Melanjutkan tulisan sebelumnya Solusi Backup Free ESXi : VMcom Part I (Deploy). Berikut langkah-langkah konfigurasi backup VM menggunakan VMcom.
Username & Password
Ini sebenarnya opsional, namun sebelum melakukan konfigurasi rekan-rekan bisa mengganti password akun admin VMcom yang awalnya “pleasechangeme” menjadi password lain. Untuk mengganti password akun admin bisa menggunakan menu system > admin | My Settings pada pojok kanan atas dashboard, lalu masukan “pleasechangeme” pada kolom Current password dan password baru pada kolom New password & verify, setelah itu klik Change password.
Selain mengganti password admin, opsi lain yang bisa juga dilakukan adalah membuat user administrator baru menggunakan menu System Users pada bagian kiri dashboard.
Register ESXi Host atau vCenter
Untuk melakukan backup kita perlu melakukan proses register ESXi host atau vCenter yang VM nya akan di backup. Register ESXi host atau vCenter bisa menggunakan menu VMware Infrastructure pada bagian kiri dashboard. Pilih Add Licensed ESXi Host atau Add Free ESXi Hypervisor karena kebetulan saya menggunakan ESXi host standalone, namun jika rekan-rekan menggunakan vCenter maka bisa memilih Add vCenter Server.
Masukkan IP address,username root beserta passwordnya, lalu klik Save. Untuk register vCenter kurang lebih sama, hanya berbeda di bagian username saja jika di ESXi host menggunakan root maka di vCenter menggunakan administrator@domain.com, lalu tunggu sampai proses register selesai.
Register Backup Repository (Local)
Untuk melakukan backup tentu saja kita membutuhkan storage atau yang biasa disebut repository untuk menyimpan data backup VM. Maka dari itu kita juga perlu melakukan register repository ke VMcom menggunakan menu Backup Storage pada bagian kiri. Backup repository di VMcom sendiri terdapat 2 jenis yaitu repository lokal (virtual HDD lokal VM appliance VMcom) dan repository NFS, sebelum register repository lokal rekan-rekan perlu melakukan extend virtual HDD yang ada pada VM appliance VMcom, karena secara default VMcom hanya memberikan 1 GB space repository lokal saat deploy.
Untuk exten virtual HDD VMcom, rekan-rekan bisa melakukan Edit langsung dari ESXi host standalone ataupun vCenter tanpa harus shutdown VM VMcom, lalu menyesuaikan Hard disk 2 sesuai dengan kebutuhan, misalnya disini saya extend virtual HDD repository lokal menjadi 20 GB.
Setelah proses edit VM selesai, kembali ke dashboard VMcom dan lakukan refresh. Klik Create pada <empty drive> yang kapasitasnya sudah sesuai, lalu berikan nama repository lokal serta pilih yes untuk Deduplication, Compression & Incremental write-ahead lalu klik Save.
Register Backup Repository (NFS)
Untuk pilihan backup repository tidak mandatory harus dilakukan keduanya, yaitu lokal atau NFS tetapi bisa hanya memilih salah satu saja. Namun saya pribadi menyarankan untuk repository ini sebaiknya tidak menggunakan repository lokal jika letak storage fisik yang digunakan sama dengan storage yang digunakan untuk menyimpan data VM production karena bisa berbahaya jika storage utama tersebut crash dan sejenisnya. Jadi memang lebih baik menggunakan NFS yang kemungkinan besar letaknya terpisah, ya walaupun bisa aja VM production menggunakan NFS yang sama 😀 tapi kemungkinannya kecil karena memang NFS tidak diperuntukan untuk VM production. Selain NFS sebenarnya ada satu metode lagi yang bisa digunakan yaitu SMB, namun untuk SMB sendiri saya belum pernah coba jadi pada tulisan ini saya hanya akan menunjukkan repository lokal & NFS saja.
Untuk register repository NFS bisa klik Add NFS Share pada menu Backup Storage. Masukan nama repository, IP address server NFS, volume NFS serta pilih yes untuk Incremental write-ahead, lalu klik Save. Tunggu sampai proses register selesai.
Selanjutnya saya akan menuliskan bagaimana caranya untuk melakukan backup VM yang ada di VMware menggunakan VMcom.