Sekitar bulan Juli 2020, Proxmox mengeluarkan Proxmox Backup Server dalam versi BETA. Sesuai dengan namanya, software ini digunakan untuk melakukan backup terhadap VM-VM yang ada di virtualisasi Proxmox. Lalu pada bulan November 2020, proxmox backup mengeluarkan versi stable dengan beberapa perbaikan di dalamnya. Walaupun masih ada beberapa kekurangan, namun menurut saya sudah cukup baik untuk dipergunakan pada server production virtualisasi Proxmox, apalagi proxmox backup ini memungkinkan digunakan secara free. Selain itu software backup lain yang biasa saya gunakan yaitu Nakivo, belum memiliki kemampuan untuk backup VM yang ada di virtualisasi Proxmox, faktor tersebut semakin mewajibkan saya untuk melakukan backup virtualisasi proxmox menggunakan software ini
Proxmox backup sendiri sudah memiliki kemampuan deduplication, compression serta incremental backup, sehingga data backup tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan data asli. Secara lisensi Proxmox backup ini bisa digunakan secara free tanpa lisensi ataupun subscription apapun. Namun seperti software Proxmox lainnya, Proxmox juga menyediakan subcription per tahun khusus untuk software backup ini. Perbedaan antara lisensi free dengan yang subcripition sebenarnya hanya support dari sisi principal serta enterprise repository saja.
Untuk lebih jelasnya, saya akan menunjukan bagaimana cara untuk melakukan backup VM di virtualisasi Proxmox menggunakan Proxmox backup, mulai dari proses deploy sampai data backup tersimpan di server backup.
Persiapan
- Download ISO atau installer Proxmox Backup Server dari link berikut https://www.proxmox.com/en/downloads/category/iso-images-pbs
- Klik Download pada bagian ISO Installer, dan tunggu sampai proses download selesai dengan besaran file sekitar 600 MB
- Pastikan server virtualisasi Proxmox masih memiliki resource yang dapat memenuhi kebutuhan spesifikasi berikut (Ini spesifikasi minimal. Dibuat lebih besar, lebih baik).
- vCPU : 2
- RAM : 4 GB
- Kapasitas HDD : 20 GB (Belum termasuk storage untuk backup, siapkan space untuk backup minimal 2x dari total data VM yang ada di virtualisasi Promox, namun storage backup bisa ditambahkan setelah deploy)
- Apabila Proxmox Backup hendak di install di server fisik, maka bisa siapkan server fisik dengan spesifikasi diatas.
- Selain itu, instalasi di server fisik juga membutuhkan bootable CD ataupun USB Proxmox Backup. Bootable CD atau USB bisa dibuat menggunakan aplikasi rufus & sejenisnya.
Deploy Proxmox Backup
- Akses server virtualisasi Proxmox
- Expand bagian Datacenter | Salah Satu Host Proxmox
- Klik salah satu storage local yang hendak menjadi tempat penyimpanan ISO atau installer Proxmox Backup
- Pilih ISO Images, klik Upload
- Klik Browse dan pilih installer Proxmox yang sudah di download. Klik Upload
- Tunggu sampai proses upload selesai
- Klik Create VM (Disamping Documentation)
- Pilih node Proxmox tempat VM Proxmox backup akan di instal serta berikan nama VM, lalu klik Next
- Pilih ISO Proxmox backup yang tadi sudah di upload, klik Next
- Pada bagian System, biarkan default saja lalu klik Next
- Pada bagian Hard Disk, sesuaikan Disk size dengan spesifikasi minimum (20 GB) bagian persiapan, klik Next
- Pada bagian CPU, sesuaikan Core menjadi 2, klik Next
- Pada bagian Memory, sesuaikan menjadi 4096 MB, klik Next
- Pada bagian Network, biarkan default atau sesuaikan Bridge apabila hendak menggunakan adapter yang lainnya, klik Next
- Klik Finish
- Klik VM yang baru saja dibuat, lalu klik Console
- Pilih Install Proxmox Backup Server
- Klik I agree
- Pada bagian Target Harddisk langsung klik Next saja
- Sesuaikan timezone dengan lokasi server, klik Next
- Masukan password yang akan digunakan untuk login ke dashboard Proxmox backup serta email admin, klik Next
- Sesuaikan hostname, IP address, IP gateway serta IP DNS server Proxmox backup, klik Next
- Klik Install
- Tunggu hingga proses instalasi selesai dan VM Proxmox backup selesai di reboot
- Setelah itu akses dashboard proxmox backup melalui alamat https://<ip-address/hostname>:8007
- Masukan username “root” dan password yang ditentukan saat instalasi dilakukan
- Berikut adalah tampilan dashboard Proxmox Backup
Selanjutnya saya akan menuliskan apa saja persiapan yang perlu dilakukan sebelum kita dapat melakukan backup dengan Proxmox backup.