NAKIVO Backup & Replication v9.0

Kemarin lusa, tepatnya 23 Juli 2019. NAKIVO Backup & Replication resmi mengumumkan versi terbarunya, yaitu versi 9.0. Sebelum NAKIVO versi 9.0 di release secara resmi, yaitu pada saat NAKIVO v9.0 masih dalam masa BETA. Biasanya masa BETA NAKIVO berlangsung selama 2-3 pekan, setelah masa BETA selesai dan memastikan bahwa versi tersebut sudah “Ok”, barulah NAKIVO akan secara resmi release versi terbaru yang sebelumnya masih BETA.

Jika teman-teman merupakan pengguna NAKIVO, teman-teman pasti tahu bahwa NAKIVO ini cukup cepat updatenya, cepat muncul versi barunya. Pola yang digunakan NAKIVO ini sebenarnya bagus, memperbaiki kekurangan yang ada ataupun menambahkan fitur baru dan release dalam jangka waktu yang cepat, tapi hal ini juga membuat sysadmin harus update terus menerus 😀 . Walaupun untuk update NAKIVO ke versi baru sebenarnya cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama, dengan mengikuti panduan yang ada di User Guide NAKIVO.

Walaupun seperti itu, update versi terbaru dalam jangka waktu yang cepat bukanlah iseng-iseng belaka team NAKIVO untuk ngerjain sysadmin 😀 . NAKIVO mengembangkan software-nya secara bertahap, santai tapi pasti yang membuat produk VM backup ini semakin mumpuni dari waktu ke waktu. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa vendor VM backup NAKIVO ini memang professional dan selalu berusaha memenuhi kebutuhan client-nya dengan waktu yang cepat.

Selain itu, NAKIVO merupakan salah satu pilihan dengan harga yang terjangkau jika dibandingkan dengan aplikasi VM backup yang lain. Bahkan Excellent juga menyediakan layanan lisensi NAKIVO Backup & Replication. Bagi teman-teman yang berminat untuk membeli lisensi NAKIVO di Excellent bisa langsung kontak & tanya-tanya ke email sales@excellent.co.id.

Saya sendiri sudah oprek-oprek dan uji coba NAKIVO v9.0 saat masih BETA. Secara prinsip, hanya ada 1 perbedaan spesifik antara versi 8.5 (NAKIVO Backup & Replication v8.5 Beta) dengan versi 9.0. Berikut fitur baru yang ada di NAKIVO v9.0.

Windows Server Backup

Saya selalu bilang NAKIVO adalah aplikasi VM backup, bukan aplikasi backup. Kenapa? Karena memang sebelumnya NAKIVO hanya memilki kemampuan untuk backup environment berbentuk VM dan tidak bisa digunakan untuk backup environment berbentuk physical. Dengan release-nya NAKIVO v9.0, sepertinya sebutan “Aplikasi VM backup” yang melekat di NAKIVO bisa diganti menjadi “Aplikasi backup”.

Saat ini NAKIVO v9.0 sudah memiliki kemampuan untuk melakukan backup terhadap server physical dengan sistem operasi Windows Server. Penggunaan backup Windows Server ini juga cukup mudah, bisa di set scheduling backup ataupun on demanddan juga backup partisi tertentu saja. Bahkan hebatnya lagi recover bisa dilakukan hanya untuk object tertentu saja, tidak harus recover keseluruhan sistem. Misalnya hanya recover database SQL saja, recover Exchange saja, ataupun Active Directory saja. Jadi secara praktek, pertama akan dilakukan backup keseluruhan sistem Windows Server, selanjutnya recover object tertentu saja.

Jadi saat ini, NAKIVO v9.0 support untuk backup VMware vSphere, Hyper-V, Nutanix AHV, AWS EC2, and Windows Servers (Physical). Yaa semoga saja di versi baru yang selanjutnya NAKIVO sudah bisa digunakan untuk backup Physical Server dengan sistem operasi Linux 😀 .

Leave a Reply

Your email address will not be published.