Seperti yang teman-teman tahu, saya pribadi merupakan pengguna aplikasi Nakivo backup & replication. Aplikasi paling sering saya gunakan untuk backup VM-VM yang ada di VMware vSphere, walaupun sebenarnya Nakivo versi terbaru juga bisa digunakan untuk backup VM yang ada di Hyper-V, server fisik, bahkan data email office 365. Saya juga beberapa kali menulis tentang Nakivo di blog ini, biasanya tentang fitur baru yang ada di Nakivo terbaru.
Saat ini Nakivo sudah release sampai dengan versi 9.4, versi yang sudah memiliki kemampuan untuk menyimpan data backup ke Amazon S3. Tetapi menurut saya ada yang lebih menarik daripada versi 9.4, yaitu versi 10, versi yang saat ini masih beta. Ada beberapa kemampuan baru yang ada di versi 10 dari mulai compatible dengan VMware vSphere versi 7 sampai dengan tampilan user interface yang lebih elegant. Berikut adalah beberapa fitur baru yang ada di versi 10.
VMware vSphere 7
Saat ini Nakivo versi latest yaitu 9.4 belum bisa digunakan untuk backup VMware vSphere versi 7 (latest). Jika teman-teman mencoba untuk add host/server VMware vSphere versi 7 ke inventory Nakivo, maka teman-teman akan mendapatkan pesan error yang menyatakan bahwa Nakivo versi 9.4 belum support VMware vSphere terbaru, dalam hal ini versi 7. Namun tidak perlu khawatir karena Nakivo versi 10 yang saat ini masih beta sudah support VMware vSphere versi 7, sehingga nantinya VM vSphere 7 bisa di backup kembali menggunakan Nakivo.
Wasabi Object Storage
Nakivo versi 10 juga bisa menggunakan Wasabi, tapi bukan wasabi yang biasanya ada di restoran-restoran jepang π , melainkan Wasabi object storage. Jika sebelumnya Nakivo hanya bisa menggunakan AWS S3 sebagai storage backup berbasis cloud, di versi 10 posisi storage backup berbasis cloud juga bisa digantikan oleh Wasabi. Dan tentu saja fitur ini sangat ditunggu-tunggu, karena Wasabi ini lebih murah harganya dari pada AWS S3 π .
File Index
Nakivo versi 10 juga memiliki kemampuan untuk mencari file yang ada di dalam backup. Jadi nantinya teman-teman bisa mencari file ataupun folder dengan nama tertentu yang ada di dalam backup tanpa perlu melakukan restore data bersangkutan terlebih dahulu. Jika kemampuan ini berfungsi dengan benar pasti akan sangat mempermudah pekerjaan administrator, walaupun saya sendiri belum coba fitur ini π
Physical To Virtual (P2V)
Nakivo versi beta ini juga memiliki kemampuan untuk melakukan migrasi dari server fisik ke VM. Ini sangat bagus bagi teman-teman yang sedang melakukan migrasi sistem dari server fisik ke VM, tidak perlu lagi repot-repot untuk menyalin data aplikasi secara manual. Cara kerjanya adalah teman-teman cukup melakukan backup server fisik menggunakan Nakivo setelah itu restore data backup tersebut hypervisor, seperti VMware, Hyper-V ataupun Nutanix.
Berdasarkan informasi dari pihak principal Nakivo versi 10 rencananya akan release & tidak beta lagi di bulan ini. Ya kita tunggu saja, semoga Nakivo ini bisa release secepatnya & bisa digunakan di VMware vSphere 7 π .
Bagi teman-teman yang ingin mencoba Nakivo versi beta, silakan download installernya dari link berikut https://www.nakivo.com/resources/releases/10.0-beta/
Referensi Tulisan : NAKIVO Backup & Replication v10 Beta: Whatβs New?