Selama saya bekerja di Excellent, banyak sekali hal ataupun pelajaran penting yang saya dapat. Salah satunya adalah membuat perencanaan/planning, merencanakan hal-hal yang akan di capai, jangka panjang maupun jangka pendek.
Sampai-sampai merencanakan sesuatu sudah menjadi habit bagi saya. Perencanaan yang dilakukan pun bukan hanya perencanaan yang ada di angan-angan dan hanya sekedar membayangkan dipikiran saja, tetapi perencanaan tersebut saya tulis (Ketik maksudnya 😀 ) supaya bisa menjadi catatan serta acuan saya untuk mencapai tujuan tertentu.
Apakah perlu merencanakan dan mencatat semua hal yang menjadi tujuan saya? Bagi sebagian orang mungkin tidak perlu, dan saya termasuk orang dengan pendapat tersebut…..sebelum bekerja di Excellent 😀 . Walaupun terkadang tanpa perencanaan pun tujuan bisa tercapai, tapi apakah kita bisa menjamin akan selalu berhasil mencapai suatu tujuan tanpa adanya perencanaan? Mungkin berhasil, tetapi persentasenya sangat kecil jika dibandingkan dengan hal-hal yang sudah direncanakan secara matang.
Bagi saya, salah satu yang menunjang suatu perencanaan adalah timeline, yaitu estimasi waktu tujuan itu bisa tercapai atau selesai dalam jangka waktu yang sudah saya tentukan sendiri. Timeline menjadi hal yang penting dalam suatu perencanaan karena saya memiliki acuan kapan tujuan tersebut harus saya selesaikan.
Saya ambil contoh saat saya diminta untuk oprek SMTP Haraka oleh pak boss (Baca : Setup SMTP Haraka di Ubuntu 18.04), saya diminta untuk membuatkan timeline sebagai acuan kapan projek kecil tersebut bisa selesai. Di dalam timeline yang saya buat tentu saja ada estimasi waktu yang saya butuhkan, dan juga materi-materi/point-point apa saja yang harus saya pelajari untuk menguasai SMTP Haraka. Walaupun pada kenyataannya waktu yang dibutuhkan ternyata melebihi estimasi waktu yang diberikan 😀 .
Selain timeline, hal lain yang diperlukan adalah catatan. Catatan apa saja yang harus saya kuasai, misalnya dari mulai instalasi, konfigurasi, otomatisasi konfigurasi dan lain-lain. Pada bagian instalasi juga saya harus bisa instal diatas sistem operasi Ubuntu, docker container, VPS. Dan masih banyak lagi yang harus saya kuasai di setiap bagian yang ada.
Kebetulan di awal pekan ini, sebagian team Excellent diminta untuk download aplikasi Mindly di android masing-masing. Aplikasi untuk membuat mind map. Apa itu mind map? Ya itu, masa gatau 😀 . Mind map ini cocok sekali digunakan sebagai catatan, sehingga team Excellent diminta untuk membuat mind map sesuai dengan target masing-masing, dalam hal ini saya diminta untuk membuat mind map pembelajaran Haraka.
Catatan sebenarnya bisa saja dibuat dengan model tulisan biasa, tetapi sepertinya kurang menarik dan membuat saya malas untuk melihatnya 😀 , tetapi dengan mind map bisa jadi lebih nikmat dipandang.
Untuk pembuatan mind map dengan aplikasi Mindly bisa dibilang cukup mudah, cukup pakai android saja. Saya sendiri membuat timeline Haraka ini tidak sampai 10 menit, cepat kan? Ya karena saya sudah tahu apa yang mau saya masukkan ke dalam mind map 😀 . Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat mind map pada aplikasi Mindly.
- Download & install aplikasi Mindly di android
- Buka aplikasi Mindly
- Klik logo “+”
- Berikan nama/judul mind map, dalam hal ini saya beri nama Haraka
- Klik logo “+”
- Berikan nama sesuai dengan hal yang akan dicapai, dalam ini instalasi Haraka
- Lanjutkan dengan membuat children-children mind map
- Teman-teman juga bisa membuat cabang di sisi children dengan cara klik children tersebut dan klik logo “+”
- Teman-teman juga bisa menambahkan teks pada kolom note sebagai catatan, serta mengganti warna pada mindmap teman-teman pada menu Color saat pembuatan children dengan cara klik sebanyak 2x pada children ataupun induk.
- Jika sudah selesai, mindmap bisa dilihat langsung di aplikasi Mindly. Kurang lebih seperti ini tampilannya
- Mind map yang sudah dibuat bisa diconvert ke PDF dengan cara share dan bisa dikirimkan ke email teman-teman. Untuk share bisa klik arrow keatas | Share | PDF | Pilih tujuan share (Misalnya email)
- Tampilan mind map jika sudah di convert ke PDF kurang lebih seperti ini
Bagaimana? Lebih nikmat dipandang kan? Atau perasaan saya saja? 😀 . Ya kurang lebih seperti itu cara membuat mind map menggunakan aplikasi Mindly. Sayangnya, aplikasi Mindly versi free hanya terbatas 3 mind map 😀 .
Masih banyak aplikasi mind map maker di android selain aplikasi Mindly. Sejauh ini aplikasi mind map maker yang saya gunakan baru mindly saja, tetapi mungkin saja ada banyak yang lebih bagus bahkan gratis 😀 .
