Makan di Restoran Mahal

Alhamdullilah. Jum’at kemarin, tepatnya tanggal 13 Juli. Benar-benar jum’at berkah. Dapet kesempatan makan di restoran mahal. Saya si masih mikir-mikir untuk makan di tempat itu. Kalo bayar sendiri. Kalo dibayarin yaa ga bakal nolak :D.

Pagi-pagi sampai di markas. Bekerja seperti biasa. Sudah tahu ada dua team Excellent yang diundang acara makan-makan. Di Bandar Djakarta. Bukan yang Summarecon Bekasi. Yang di ancol. Yang di pinggir pantai itu.

Seperti biasa juga. Setiap hari jum’at, Ada makan-makan di markas bersama team Excellent. Dua orang team yang ke bandar djakarta makan 2 kali dong. Iya dua kali. Emang ga begah itu perut?:D.

Tapi sangat disayangkan salah satu team yang akan ke bandar djakarta tidak bisa ikut. Karena ada ujian di kampusnya. Sayang sekali. Menyia-nyiakan kesempatan makan enak :D.

Ga nyangka. Ternyata saya yang disuruh menggantikan. Menggantikan makan-makan di bandar djakarta. Alhamdullilah. Jarang-jarang bisa makan enak. Makan makanan yang enak dan murah si sering tapi yang enak tapi mahal jarang :D.

Acara makan-makannya pukul 15.00. Iya agak sore. Setelah solat jum’at masih bisa makan siang di markas. Iya dua kali makan. Di markas jangan terlalu banyak makannya. Simpan stok perut kosong untuk bandar djakarta :D.

Singkat cerita. Setelah makan siang. Briefing dari bos sebentar. Setelah itu langsung menuju ke bandar djakarta.

Lokasi bandar djakarta ada di Ancol. Niat kesana naik kereta. Tapi senior ngajak naik motor saja. Yasudah akhirnya naik motor. 1 motor. Berdua. Saya yang mengendarai. Senior bonceng di belakang.

Sampai di bandar djakarta agak telat. Pukul 15.38. Baru masuk ancol sudah di telfon sama yang punya acara. Saya bawa motornya terlalu santai. Jadi telat. Tapi beruntung acara makan-makannya belum dimulai :D.

Ga langsung makan. Ngobrol-ngobrol dulu. Sambil minum-minum. Minum-minum air kelapa maksudnya :D.

Tempatnya bagus. Dipinggir pantai. Makan sambil melihat ke arah laut. Wajar kalo makanannya mahal.

Makanan yang disajikan cukup banyak, dan sepertinya mahal semua. Makan 1 kali di tempat itu mungkin sama saja sebulan makan saya sehari-hari :D.

Rasa makananya juga enak. Sesuai dengan harganya.

Karena makan-makan dengan orang-orang yang cukup berduit jadi makannya agak jaim. Makannya pakai sendok dan garpu. Biar kayak orang berduit juga. Tapi setelah di coba ternyata saya ga betah makan pakai sendok dan garpu. Ujung-ujungnya pake tangan juga :D. Lebih nikmat. Anjuran Rasullah SAW.

Ada makanan yang sampai sekarang rasanya masih terbayang-bayang di lidah saya. Ikan Kerapu. Yang dagingnya lembut sekali. Pertama kali saya makan ikan itu dan langsung ketagihan. Sepertinya kalo ikan itu dimasukkan ke dalam menu makanan harian cukup lumayan. Setelah saya cari tahu harga ikan kerapu mencapai 100.000 – 400.000. Mengetahui harganya segitu akhirnya saya mengurungkan niat saya :D. Lele udah cukup dah. Murah :D.

Singkat cerita. Adzan maghrib berkumandang. Saya dan senior pamit pulang. Karena harus pulang dari jakarta ke bekasi. Jam pulang kerja. Pasti macet. Ternyata benar. Sampai di bekasi pukul 20.00.

Sampai rumah karena udah kenyang jadi gaperlu makan lagi. Langsung tidur aja :D.

Leave a Reply

Your email address will not be published.