2 pekan kebelakang Excellent sedang ada kegiatan training VMware, pekan lalu training reguler yang di ikuti oleh peserta dari beberapa perusahaan dan pekan ini training special class salah satu perusahaan BUMN di Medan
Jika pada training pekan pertama mengalami beberapa kendala yang disebabkan oleh persiapan yang kurang baik. Alhamdulillah untuk training pekan kedua, sampai hari keempat berjalan lancar dan hampir tidak ada kendala sama sekali. Kenapa “hampir”? karena ada 1 kendala pada hari pertama.
Saat uji coba untuk export VM dari ESXi host ke laptop salah satu peserta dan gagal. Ada tulisan “Network error” saat download file VM yang berekstensi .vmdk. Sudah di coba beberapa kali tapi tetap tidak berhasil juga, selalu muncul pesan yang sama.
Karena waktu sudah terlalu sore, maka training hari pertama di akhiri, dan melanjutkan eskalasi masalah tersebut esok hari. Setelah training hari pertama selesai, saya langsung mencari tahu mengenai masalah export tersebut, supaya pagi-pagi bisa langsung disimulasikan oleh peserta. Setelah saya cari di internet, saya menemukan beberapa pernyataan di forum yang menyatakan bahwa vSphere memiliki bug export VM yang kapasitasnya terlalu besar. Jika export OVF VM template yang terlalu besar, maka akan muncul network error. Beberapa orang di forum-forum menyebutkan bahwa untuk eskalasi masalah ini bisa menggunakan OVF tool untuk melakukan export VM yang cukup besar.
- https://serverfault.com/questions/880290/export-vm-from-esxi-embedded-host-client-failed-network-error-or-network-inter
- https://labs.vmware.com/flings/esxi-embedded-host-client/bugs/516
- https://communities.vmware.com/thread/587189
Seperti yang disarankan oleh beberapa orang, yaitu menggunakan OVF tool, akhirnya saya uji coba untuk melakukan export VM menggunakan OVF tool. OVF tool ini adalah aplikasi yang harus diinstal dulu di laptop atau PC tujuan export. Setelah di instal OVF tool bisa langsung digunakan untuk export OVF VM via terminal CLI
Instalasi OVF Tool (Linux)
OVF tool bisa digunakan baik sistem operasi Windows, Linux maupun MacOS. Tapi untuk panduan instalasi yang akan saya tunjukkan hanyalah instalasi OVF tool di Linux saja, karena instalasi di Windows ataupun MacOS cukup mudah, tinggal klik installernya dan pilih next sampai selesai. Untuk instalasi di Linux sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit, berikut langkah-langkahnya :
- Installer OVF Tool Windows, Linux dan Mac bisa di download menggunakan link dibawah ini atau langsung dari website resmi VMware
– OVF Tool 64-bit (Windows)
– OVF Tool 64-bit (Linux)
– OVF Tool (Mac) - Download installer OVF Tool Linux dan simpan di folder lokal, misalnya folder “Download”. Ataupun menggunakan perintah wget di folder tertentu
- Akses terminal Linux menggunakan superuser, masuk ke direktori tempat package OVF tool dan lakukan instalasi OVF Tool menggunakan perintah
# sudo su # cd /home/user/Downloads # ls VMware-ovftool-4.2.0-5965791-lin.x86_64.bundle # /bin/sh ./VMware-ovftool-4.2.0-5965791-lin.x86_64.bundle .... Do you agree? [yes/no]: yes The product is ready to be installed. Press Enter to begin installation or Ctrl-C to cancel.
- Tunggu hingga instalasi OVF tool selesai
Installing VMware OVF Tool component for Linux 4.2.0 Configuring... [######################################################################] 100% Installation was successful. root@ubuntu:/home/raihan/Downloads#
Export VM Menggunakan OVF Tool
Setelah instalasi OVF tool dilakukan, sekarang teman-teman bisa menggunakan OVF tool untuk export VM yang kapasitasnya yang cukup besar. Export menggunakan OVF tool baik dari Windows, Linux ataupun Mac hanya bisa dilakukan via CLI. Saya akan menunjukkan cara dari ketiga sistem operasi tersebut
Catatan : Export VM menggunakan OVF tool hanya bisa dilakukan dengan nama VM tanpa spasi, misalnya jika ada VM dengan nama Linux 1 tidak akan bisa di export, jadi sebelum export VM terkait rename terlebih dahulu nama VM misalnya menjadi Linux1, dan pastikan VM terkait dalam keadaan power off
OVF Tool di Linux
- Akses terminal Linux menggunakan superuser dan lakukan export VM dari vSphere standalone ke folder lokal Linux, menggunakan perintah ovftool vi://(ip-address-vsphere)/(nama-vm) (/folder-lokal-linux).
# sudo su # ovftool vi://192.168.80.2/Linux /home/user/Downloads .... Write 'yes' or 'no' yes Enter login information for source vi://192.168.80.2/ Username: root Password: *********** Opening VI source: vi://root@192.168.80.2:443/Linux Opening OVF target: /home/user/Downloads/ Writing OVF package: /home/user/Downloads/Linux/Linux.ovf Transfer Completed Completed successfully
- Setelah proses export selesai, file OVF template bisa digunakan untuk deploy VM baru. Untuk lokasi file OVF template ada di folder yang sudah ditentukan, dalam percobaan kali ini /home/user/Downloads/Linux/
OVF Tool di Windows
- Akses CMD Windows dan Run as Administrator
- Masuk ke direktori default OVF tool setelah instalasi dan lakukan export VM dari vSphere standalone ke folder lokal Windows, menggunakan perintah ovftool vi://(ip-address-vsphere)/(nama-vm) (/folder-lokal-windows)
> cd "C:/Program Files" > cd VMware > cd "VMware OVF Tool" > ovftool.exe vi://192.168.80.2/Linux "C:\Users\user\Downloads" Write 'yes' or 'no' yes Enter login information for source vi://192.168.80.2/ Username: root Password: *********** Opening VI source: vi://root@192.168.80.2:443/Linux Opening OVF target: C:\Users\user\Downloads Writing OVF package: C:\Users\user\Downloads\Linux\Linux.ovf Transfer Completed Completed successfully
- Setelah proses export selesai, file OVF template bisa digunakan untuk deploy VM baru. Untuk lokasi file OVF template ada di folder yang sudah ditentukan, dalam percobaan kali ini C:\Users\user\Downloads\Linux
OVF Tool di MacOS
- Akses terminal MacOS
- Masuk ke direktori default OVF tool setelah instalasi dan lakukan export VM dari vSphere standalone ke folder lokal Mac, menggunakan perintah ovftool vi://(ip-address-vsphere)/(nama-vm) (/folder-lokal-mac)
# sudo su # cd /Applications/VMware\ OVF\ Tool/ # ./ovftool vi://192.168.80.2/Linux /Users/user/Downloads/ Write 'yes' or 'no' yes Enter login information for source vi://192.168.80.2/ Username: root Password: *********** Opening VI source: vi://root@192.168.80.2:443/Linux Opening OVF target: /Users/user/Downloads/ Writing OVF package:/Users/user/Downloads/Linux/Linux.ovf Transfer Completed Completed successfully
- Setelah proses export selesai, file OVF template bisa digunakan untuk deploy VM baru. Untuk lokasi file OVF template ada di folder yang sudah ditentukan, dalam percobaan kali ini /Users/user/Downloads/Linux/